Social Icons

Pages

Featured Posts

Senin, 17 April 2017

[ BAHASA INGGRIS 2 TUGAS 2 ] THE REMOVAL OF FUEL SUBSIDIES KILLS COMMUNITY

Hibah Gigih
24113107 / 4KB08
THE REMOVAL OF FUEL SUBSIDIES KILLS COMMUNITY
Currently, all the cost of basic necessity is rising. 1.It happened after our president decided to revoke the fuel subsidy.  This policy causes a lot of pros and cons in society. 2. The pro side that agrees on the president’s decision assumes that the policy which has been made is right. However, they do not know that in fact many problems occur as a result of this policy, especially among the middle and small class communities. Through this paper the author argues that the removal fuel subsidy policy kills societies in medium and small class. To strengthen the argument, here are two paragraphs discuss why the cost increase of fuel oil can kill small and medium class in society.
The first reason why this policy can kill the society is the rising of fuel price causes a domino effect.3. The increasing of fuel cost will be followed by the increasing of basic needs or other life’s cost. 4. The increasing of the living cost which is not followed by salary improvement makes them have to think hard to skimp. Surely they cannot eliminate their basic needs so that they find it difficult to get it.
The last reason is the increasing of fuel cost kills small-independent business. 5. An Independent-small business that has low capital like meatballs businesses, restaurants, and other small businesses is threatened with bankruptcy. 6. The increasing of fuel prices would force them to increase their product prices to avoid losses. 7. However, by increasing their product price will make their income low instead of give benefit for them. 8. Now, citizens prefer to spend their money for more important things like education cost, other basic needs and etc.
Therefore, the government policy in removing fuel subsidies is not the solution in creating welfare for its society. However, this policy could kill middle and lower class in society by the increasing of basic needs cost and kill small-independent business.
TENSESSNYA :
1. It happened after our president decided to revoke the fuel subsidy : S + Tobe + V2 = Past Tense
2.  The pro side that agrees on the president’s decision assumes that the policy which has been made is right. However, they do not know that in fact many problems occur as a result of this policy, especially among the middle and small class communities : S + HAS / HAVE + V3 + O ATAU S + HAS / HAVE + BEEN + V3 = SIMPLE PREFECT TENSE
3. The increasing of fuel cost will be followed by the increasing of basic needs or other life’s cost : S + Will + V1 + O =  Future Tense
4. The increasing of the living cost which is not followed by salary improvement makes them have to think hard to skimp : S + HAS / HAVE + V3 + O ATAU S + HAS / HAVE + BEEN + V3 = SIMPLE PREFECT TENSE
5. An Independent-small business that has low capital like meatballs businesses, restaurants, and other small businesses is threatened with bankruptcy : S + HAS / HAVE + V3 + O ATAU S + HAS / HAVE + BEEN + V3 = SIMPLE PREFECT TENSE
6. The increasing of fuel prices would force them to increase their product prices to avoid losses : S + WOULD / SHOULD + V1 + O ATAU S + WOULD / SHOULD + BE + V3 = FUTURE PAST
7. However, by increasing their product price will make their income low instead of give benefit for them : S + Will + V1 + O =  Future Tense
8. Now, citizens prefer to spend their money for more important things like education cost, other basic needs and etc :  S + V1 + O = Simple Present Tense

Sabtu, 18 Maret 2017

20 Soal TOEFL Gerund dan Infinitive beserta penjelasannya



Gerund
1. ____ all the way home made us tired.
    A. Walk
    B. Walking
    C. We have walked
    D. We walk
    E. We are walking
2. It is difficult to get used ____ with chopstick.
    A. eat
    B. eating
    C. not eating
    D. to eat
    E. to eating
3. I was interested in ____ more about history.
    A. learn
    B. to learn
    C. learning
    D. learnt
    E. to learning
4. She is used to Harry's ____ about the food.
    A. to complain
    B. complaining
    C. complains
    D. to complaining
    E. complained
5. "You ought to give up smoking", means ____
    A. You shouldn't stop to smoke
    B. You shouldn't begin to smoke
    C. You should stop to smoke
    D. You should continue smoking
    E. You should stop smoking
6. Nina told me story but now she forgets that she did it. Nina forgets ____ me a story.
    A. to tell
    B. tells
    C. tell
    D. told
    E. telling
7. This knife needs _____. it is dull.
    A. to be sharpening
    B. to sharpen
    C. sharpens
    D. sharpen
    E. sharpened
8. Lina is working hard for her examination. He avoids ____ too much.
    A. to be going out
    B. to go out
    C. go out
    D. goes out
    E. going out
9. "What did he deny?"
" _____"
    A. Stealing the wallet
    B. When he stole the wallet
    C. Stolen the wallet
    D. He had stolen the wallet
    E. To steal the wallet
10. Would you mind ____ your pet snake somewhere else?
    A. to put
    B. to putting
    C. putting
    D. put
    E. puts


Berikut jawaban dan pembahasan soal- soal Gerund diatas

Soal No. 1
Jawaban : B
Pembahasan :
Gerund sebagai subjek, maka jawabannya adalah Walking


Soal No. 2
Jawaban :E
Pembahasan :
Beberapa kata kerja yang diikuti Gerund.
to get used to
to be accustomed to
dll
maka jawabannya adalah to eating


Soal No. 3
Jawaban :C
Pembahasan :
Penggunaan Gerund setelah preposisi, seperti in, in, after, about, before, dll
maka jawabannya adalah learning


Soal No. 4
Jawaban :B
Pembahasan :
Maka jawabannya adalah complaining

Soal No. 5
Jawaban :E
Pembahasan :
Kalimat "You ought to give up smoking" sama maknanya dengan anjuran untuk berhenti merokok, sama saja dengan "You should stop smoking"

Soal No. 6
Jawaban :E
Pembahasan :
Dalam kalimat "Nina told me story but now she forgets that she did it. Nina forgets ____ me a story." berarti bahwa Nina sudah menceritakan cerita, tetapi sekarang dia lupa bahwa dia sudah bercerita. Sehingga bentuk Gerund yang digunakan setelah kata kerja "forget".


Soal No. 7
Jawaban : 
Pembahasan :D
Gerund diletakkan setelah kata kerja tertentu yaitu "need". Dalam kalimat "This knife needs _____. it is dull"
maka jawabannya adalah "sharpening"


Soal No. 8
Jawaban :E
Pembahasan :
Penggunaan kata kerja yang diikuti oleh Gerund , termasuk kata kerja "avoid"
Maka , jawabannya adalah "going out"


Soal No. 9
Jawaban :A
Pembahasan :
Penggunaan kata kerja yang diikuti oleh Gerund , termasuk kata kerja "deny"
Maka jawabannya adalah "Stealing the wallet"

Soal No. 10
Jawaban :C
Pembahasan :
Penggunaan kata kerja yang diikuti oleh Gerund , termasuk kata kerja "mind"
Maka jawabannya adalah "putting"













INFINITIVE

1. the pray and the try are the important ways to make our dream comes to, they are very useful

a. do
b. did
c. to do
d. doing
e. be done

Penjelasannya : jawaban C
Pada kalimat tersebut terdapat salah satu jenis kata kerja khusus yang harus diikuti oleh “infinitive” kata tersebut berupa kata “useful”, sehingga jawaban yang pas adalah “to + verb 1”, to do

2. “Why does Miftahul wake up early every morning?”
“ the school bus and he must get there at 7 morning everyday”

a. get to
b. getting to
c. got to
d. be getting to
e. to get

Penjelasannya : jawaban E
Pada kalimat tersebut terdapat pertanyaan yang menayakan sebuah alasan (reason), dimana si pemjawab akan mengatakan alasannya mengapa bangun lebih awal setiap pagi, utuk menyatakan sebuah tujuan “infinitive” kata tersebut berupa kata “to get”, sehingga jawaban yang pas adalah “to + verb 1”, to get

3. “What does you son want after graduating from Senior high school this year?”

a. to enter in his favorite university
b. getting the best job
c. got married
d. spending at home
e. he will it again

Penjelasannya : jawaban A
Pada kalimat tersebut terdapat pertanyaan yang menayakan sebuah keinginan/tujuan dimana si pemjawab akan mengatakan apa yang ingin anak laki-lakinya lakukan setelah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) dan untuk menyatakan sebuah tujuan menggunakan “infinitive” kata tersebut berupa kata “to enter in his favorite university”, sehingga jawaban yang pas adalah “to + verb 1”,

4. “Why did you come late, Naila?”
“I had to help mom first for cooking, and I decide all”

a. finish
b. finished
c. to finish
d. finishing
e. finished

Penjelasannya : jawaban E
Pada kalimat tersebut terdapat pertanyaan yang menayakan sebuah alasan (reason), dimana si penjawab akan mengatakan alasannya mengapa bangun lebih awal setiap pagi, utuk menyatakan sebuah tujuan “infinitive” kata tersebut berupa kata “to finish”, sehingga jawaban yang pas adalah “to + verb 1”

5. Dinda regrets because the important news on it, she promises not to do that again

a. losing
b. to lose
c. lose
d. lost
e. be lost

Penjelasannya : jawaban B
Pada kalimat tersebut terdapat pertanyaan yang menayakan sebuah alasan (reason), dimana si pemjawab akan mengatakan alasannya mengapa bangun lebih awal setiap pagi, utuk menyatakan sebuah tujuan “infinitive” kata tersebut berupa kata “regret” yang bisa menggunakan gerund dan infinitive namun karena si subjek berjanji tidak kan melakukannya kembali, sehingga jawaban yang pas adalah “to + verb 1”, to lose.

6. It's very difficult .... smoking.
A. to give up
B. give up
C. given up
D. to be given up
E. to be giving up

Pembahasan
Terjemahan soal:
Ini sangat sulit ..... merokok.
Jadi kata yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah 'to give up' atau 'untuk berhenti'.
give up = given up = berhenti
to be giving up = untuk menjadi berhenti
to be given up = untuk menyerah
Jawaban: A

7. We did not know how ..... him stop drinking.
A. make
B. made
C. to make
D. to be made
E. making

Pembahasan
Terjemahan soal:
Kita tidak tahu bagaimana ... dia berhenti minum
Jadi kata yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah 'membuat' atau 'to make'. Jika menggunakan 'make' kalimat menjadi 'make him' dengan terjemahan 'membuatnya'.
To be made him = untuk membuatnya
Making him = membuatnya.
Jawaban: C

8.Your handwriting is almost imposible ......
A. my reading it
B. to read
C. for reading it
D. be read
E. reading


Pembahasan
Terjemahan soal:
Tulisan tanganmu hampir tidak mungkin ......
Jadi kata yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah 'untuk membaca' atau 'to read'.
Jawaban: B

9. I usually take a walk early in the morning .... some fresh air.
A. getting
B. get
C. to get
D. I get
E. be getting

Pembahasan
Terjemahan soal:
Saya biasanya jalan-jalan pagi ..... udara segar.
Jadi kata yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah 'untuk mendapatkan' atau 'to get'.
Jawaban: C

10. Why do you have to stay at home tomorrow?
..... my little brother.
A. takes care of
B. taking care of
C. to take care of
D. for taking care of
E. I will take care of

Pembahasan
Mengapa kamu harus tinggal dirumah besok?
... adikku.
Jadi kata yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah 'untuk mengurus' atau 'to take of'.
Jawaban: C


Minggu, 02 Oktober 2016

Assigment 1 | Bahasa Inggris Bisnis 1

ASSIGMENT 1

Name : Hibah Gigih Guna
NPM : 24113107
Class : 4KB-08

1. What are the definitions of business letter ? Explain more than one definition !

2. Mention the types of business letter ?

3. How many styles are there in business letter ? Explain them !


Answer

1. - A business letter is usually a letter from one company to another, or between such organizations and their customers, clients and other external parties. The overall style of letter depends on the relationship between the parties concerned. Business letters can have many types of contents, for example to request direct information or action from another party, to order supplies from a supplier, to point out a mistake by the letter's recipient, to reply directly to a request, to apologize for a wrong, or to convey goodwill. A business letter is sometimes useful because it produces a permanent written record, and may be taken more seriously by the recipient than other forms of communication

- A business letter is a letter written in formal language, usually used when writing from one business organization to another, or for correspondence between such organizations and their customers, clients and other external parties. The overall style of letter will depend on the relationship between the parties concerned. There are many reasons to write a business letter. It could be to request direct information or action from another party, to order supplies from a supplier, to identify a mistake that was committed, to reply directly to a request, to apologize for a wrong or simply to convey goodwill. Even today, the business letter is still very useful because it produces a permanent record, is confidential, formal and delivers persuasive, well-considered messages.

2. The following types of business letters :
1.            Letter of Complaint
A letter of complaint will almost certainly result in an official response if you approach it from a businesslike perspective. Make the complaint brief, to the point and polite. Politeness pays off regardless of the extent of anger you are actually feeling while composing this type of business letter.
2.            Resume Cover Letter
A cover letter that accompanies a resume should revel in its brevity. You should take as little time and as few words as possible to accomplish one task: persuading the reader to anticipate reading your resume. Mention the title of the job for which you are applying, as well or one or two of your strongest selling points.
3.            Letter of Recommendation
A recommendation letter allows you to use a few well-chosen words to the effect of letting someone else know how highly you value a third party. Resist the temptation to go overboard; approach your recommendation in a straightforward manner that still allows you to get the point across.
4.            Letter of Resignation
An official letter of resignation is a business letter that should be fair and tactful. Be wary of burning any bridges that you may need to cross again in the future. Offer a valid reason for your resignation and avoid self-praise.
5.            Job Applicant Not Hired
In some cases you may be required to write a business letter that informs a job applicant that he was not chosen for an open position. Offer an opening note of thanks for his time, compliment him on his experience or education and explain that he was just not what the company is looking for at the present time.
6.            Declining Dinner Invitation
Declining a dinner invitation is a topic for a business letter that, if not done tactfully, may result in a social disadvantage. Extend your appreciation for the invitation and mention that you already have an engagement for that date. Do not go into detail about what the engagement is.
7.            Reception of Gift
It is very polite to return a formal business response letting someone know that you have received her gift. Extend a personalized thanks to let her know that you are exactly aware of the contents of the gift. If possible, it is a good idea to include a sentiment suggesting that you have put the gift to use.
8.            Notification of Error
When sending a business letter that lets the receiving party know that an error has been corrected, it is good business sense to include a copy of the error in question if there is paperwork evidence of it. Make the offer of additional copies of material involved in the error if necessary.
9.            Thanks for Job Recommendation
A letter of thanks for a party that helped you get a job should be professional and courteous. Above all else, avoid the temptation to go overboard in offering your thanks. Be aware that your skills also helped you land the job and it was likely not handed to you as a result of the third party.
10.            Information Request
A business letter that requests information should make the request specific and perfectly understandable. It is also a good idea to state the reason for the information request. Extend advance appreciation for the expected cooperation of the recipient.

3. There are 6 style business letter. that is :
1. Full block style
Writing on full block style: business letter usually located on flattened left as letter head, date, inside address, subject, salutation, body of letter, complementary a close, signature or as a whole of format letter being in a position flattened left.
2. Block Style
When he was writing a business letter, for example, a letter a request for work you must pay attention to the format or style of letters and a typeface ( font ) used. The format of a business letter most frequently used is the block style. Applying this format all parts of a letter written flattened left with spaces between lines single / of a sentence and spaced duple inter-intercity alinea or paragraphs. The image on the latter part of this article is an example of a business letter with the format of the block.
3. Semi-block style
Semi-blok fromat: in a format this text parallel left and all paragraphs in the letter is indented. Format shape on this letter on letter head, date, complementary a close, and signature being in a position flattened right. In the layout uneven right, but can dibilangg flattened middle. Other parts on a letter as inside address, subject, salutation, body of letter, and enclosure if terdapatnya attachment letter,Being flattened on the left.
4. This format Indented Style
On the first line at the beginning of each paragraph starts with a few spaces from the left side, the distance is usually 1 cm spacing. the writing inside the address and signature section is done identasi. The magnitude of the identasi on each line is directly proportional to the order line. For example the first line does not do identasi, on the second row done identasi 0, 5 cm, in the third line is also done identasi 1 cm, etc. On the first line of every paragraph begins a few spaces from the left side. Usually 1 cm spacing distance from the left border.
5.  Simplifed Style Format
Simple shapes (Simplified Style) is a form letter that is almost similar to the shape Straight Full but only without any greeting and closing greeting. Usually this letter goes to the people who were working at the company. Sometimes the simple form of letter writing is very simple without regard neatness and regularity.
6. Hanging Style Format

Hanging Style is the Format paragrafnya hang, or leaning more to the left. the form of this letter on letter head, date, complementary close and signature are in the position of the Middle letters. The other part on letters such as the inside address, salutation, body, subject of letter are in the position of left-align. at the beginning of the paragraph, paragraphs hanging is not spaced.

Minggu, 15 Mei 2016

REVIEW JURNAL "Sistem Keamanan dan Monitoring Rumah Pintar Secara Online Menggunakan Perangkat Mobile"

Link Jurnal : http://komputika.tk.unikom.ac.id/jurnal/sistem-keamanan-dan.13/3-zainalabidin.pdf

Judul Jurnal : Sistem Keamanan dan Monitoring Rumah Pintar Secara Online Menggunakan Perangkat Mobile
Penulis : -Zainal Abidin
               -Susmini Indriani Lestariningati
 

Deskripsi : Sebuah rumah pintar atau lebih dikenal dengan istilah smart home adalah sebuah tempat tinggal atau kediaman yang menghubungkan jaringan komunikasi dengan peralatan listrik untuk dimungkinkan dikontrol, dimonitor atau diakses dari jarak jauh. Sedangkan sistem smart home yang ada dipasaran memiliki harga yang cukup mahal dan komunikasi antar perangkat menggunakan standar tertentu sehingga tidak mudah jika ingin dilakukan pengembangan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah dengan memanfaatkan teknologi berbasis IP (Internet Protocol), dengan menggunakan protokol TCP/IP menghubungkan semua peralatan menggunakan protokol yang sama, sehingga akan memudahkan komunikasi antar perangkat. Untuk memudahkan pengguna, perangkat untuk mengakses lingkungan rumah dapat menggunakan perangkat mobile yang terhubung dengan Internet. Pengujian akan dilakukan terhadap sebuah prototype rumah yang memiliki 3 buah lampu, sebuah pintu yang dilengkapi solenoid door lock untuk mewakili penguncian, dan 2 buah IP Camera. Dari hasil pengujian aplikasi yang dibangun telah dapat mengontrol peralatan rumah seperti lampu dan kunci pintu, dapat memantau keadaan dan kondisi melalui IP Camera, dan dapat memberikan peringatan ketika kunci pintu dibuka secara paksa.



HASIL REVIEW 

     Jurnal ini berisi tentang pembuatan dan pengujian sebuah perangkat yang berfungsi untuk memonitor keamanan rumah yang bisa di lihat dari perangkat mobile. Isi tiap bab nya di jelaskan dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Perancangan, Pengujian Analisa dan Kesimpulan . Jurnal ini pun menjelaskan komponen apa saja yang diperlukan untuk membuat perangkat tersebut dan langkah- langkah pembuatannya. Tidak cuma itu jurnal ini memuat apa dasar dan latar belakang dalam pelaksanaan pembuatan perangkat ini

- Kelebihan : 
1.Jurnal memiliki Bab dan isi yang cukup lengkap dari PENDAHULUAN sampai KESIMPULAN
2. Tata bahasa yang mudah di pahami
3. Langkah dan Table penjelasan cukup untuk di pahami

-Kekurangan :
1. Kurangnya gambar-gambar yang menjelaskan bentuk komponen dan langkah pemasangannya.
2. Di bab pengujian dan Analisa Table tidak begitu jelas untuk pembaca karena kurangnya keterangan.
 
 

Selasa, 29 Maret 2016

Sistematika Penulisan Ilmiah

Sistematika Penulisan Ilmiah

Di dunia kampus kita bukan hanya dituntut untuk aktif berorganisasi saja ataupun yang lainnya. karena ada yang tidak kalah pentingnya yaitu membuat karya tulis ilmiah. Tapi banyak mahasiswa yang masih belum paham tentang karya ilmiah itu sendiri termasuk saya pribadi juga (proses belajar). Banyak sekali manfaat yang didapat dalam pembuatan karya tulis ilmiah, salah satunya disaat hasil penelitian akan dipublikasikan berupa tulisan.

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
i     Halaman Judul
ii    Lembar Persetujuan
iii   Abstraksi
iv.  Kata Pengantar
v.   Daftar Isi
vi.  Daftar Tabel (tentatif)
vii. Daftar Gambar (tentatif)
viii.Daftar Lampiran (tentatif)
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
BAB II KERANGKA TEORI
1. Landasan Teori
2. Hipotesis Penelitian (tentatif)



BAB III METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Definisi Konsep & Operasionalisasi Variabel
3. Populasi & Sampel Penelitian
4. Jenis, Sumber dan Teori Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis/Pengujian Hipotesis (tentatif)

BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN
1. Gambaran Umum Objek Penelitian
2. Deskripsi Hasil Penelitian
3. Pengujian Hipotesis (tentatif)
4. Interpelasi Hasil Pengujian Hipotesis (tentatif)

BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

Keterangan
Halaman Judul
Halaman judul berisi judul, sub judul, penulis, dan lembaga dimana peneliti atau penulis bernaung.
Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan adalah rekomendasi atau persetujuan dari dosen pembimbing bagi penulisan skripsi, thesis atau disertasi, atau lembar persetujuan dari kepala/pimpinan lembaga dimana penulis bernaung.
Abstraksi
Gambaran singkat dari keseluruhan hasil karya ilmiah beserta penjelasan dimana dan bagaimana karya ilmiah itu dilaksanakan. Dalam penulisan abstraksi dibedakan dengan tulisan keseluruhan. Abstraksi biasanya hurufnya lebih kecil, formatnya lain dibanding isi tulisan, penempatannya di halaman depan setelah judul.
Kata Pengantar
Kata pengantar dari penulis karya ilmiah untuk mengantarkan apa yang akan dibahas dalam karya ilmiah tersebut.
Daftar Isi
Memuat judul-judul isi tulisan lengkap dengan halaman dimana judul tersebut dimuat. Daftar isi ini memudahkan pembaca untuk mengetahui apa saja yang ditulis dalam karya ilmiah tersebut.
Daftar Tabel (tentatif)
Berupa pemuatan judul-judul dari tabel-tabel (jika ada), yang dipakai untuk melengkapi data dalam tulisan karya ilmiah. Sama seperti daftar isi, daftar tabel juga menunjukkan dihalaman berapa tabel tersebut dimuat.
Daftar Gambar (tentatif)
Berisi daftar dari gambar-gambar yang dipakai untuk memperjelas data dalam karya ilmiah. Penulisannya sama dengan daftar isi dan daftar tabel.
Daftar Lampiran (tentatif)

BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan bagian dari bab per bab untuk mempermudah pembaca dalam memilah-memilah isi dari penulisan karya ilmiah tersebut.
Latar Belakang Masalah
Berisi uraian secara singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan ilmiah. Untuk menjelaskan alasan-alasan teoretik serta faktual, mengapa permasalahan tersebut perlu dijawab melalui kegiatan penelitian.
Yang dimaksud dengan alasan teoretik adalah, penjelasan secara konseptual aspek teori dari masalah penelitian. Apakah masih urgen dan relevan, serta untuk mengetahui sejauh mana penelitian yang akan dilakukan itu memberikan pilihan jawaban atau pemecahan terhadap masalah penelitian.
Alasan faktual, adalah alasan yang mencangkup dukungan data, informasi, dan fenomena yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diiteliti.
Rumusan Masalah
Adalah pertanyaan kritis atau argumentasi yang fleksibel yang diambil intinya dari pernyataan atau statement umum dari masalah penelitian. Sebagaimana tercantum dalam latar belakang masalah. Rumusan masalah selalu dibuat dalam bentuk pernyataan yang dapat dioperasionalkan dalam suatu penelitian.
Tujuan Penelitian
Adalah uraian ringkas serta jelas tentang tujuan apa yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut. Untuk membuat tujuan penelitian yang lebih mudah dan terarah. Dapat dikaitkan dengan content serta kontek tujuan dengan permasalahan penelitian. Misalnya, masalah penelitian adalah “Sejauhmana masyarakat memahami arti demokrasi di era reformasi ini”, maka tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui sejauhmana masyarakat memahami arti demokrasi saat ini.
Manfaat Penelitian
Uraian tentang manfaat penelitian baik secara teoritis maupun praktis, yang benar-benar dapat disumbangkan dari hasil penelitian ini. Misalnya, untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap demokrasi yang kini tengah berlangsung di Indonesia.

BAB II KERANGKA TEORI
Bab ini menguraikan hubungan teori yang diterapkan dalam penelitian. Teori tersebut berupa:
Landasan Teori
Teori adalah seperangkat konstruk atau konsep, batasan dan proposisi yang dapat menyajikan suatu pandangan sistematis, tentang fenomena dalam penelitian dengan merinci hubungan-hubungan antarvariabel. Yang bertujuan menjelaskan serta memprediksikan fenomena tersebut.
Hipotesis Penelitian (tentatif)
Hipotesis adalah kesimpulan sementara kerangka pemikiran dari seorang peneliti. Hipotesis biasanya berbentuk pernyataan yang terdiri dari dua variabel atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat. Hipotesis dapat dianggap sebagai kesimpulan sementara, yang dihasilkan dari renungan-renungan ataas dasar pertimbangan yang masuk akal.

Referensi :
- http://duniateknologidaninfrastruktur.blogspot.com/2011/05/sistematika-penulisan-karya-ilmiah.html
- http://azzamkasep.blogspot.co.id/2013/01/sistematika-pembuatan-karya-ilmiah.html

Jumat, 27 November 2015

Google Minta Maaf atas Logo Android Kencingi Apple di GMaps

      Google Minta Maaf atas Logo Android Kencingi Apple di GMaps


      Terdapat hal aneh dalam tampilan Google Maps baru-baru ini. Hal tersebut yaitu adanya foto landmark pada aplikasi Di Aplikasi atau layanan Google Maps yang memperlihakan gambar robot Android yang sedang mengencingi Apple. Gambar landmark tersebut muncul pada titik lokasi di daerah Pakistan. Setelah dikonfirmasi bahwa ternyata hal tersebut bukan tindakan dari Google, melainkan dari salah satu pengguna konten Google Maps. Atas adanya kejadian tersebut, pihak Google meminta maaf kepada pihak Apple.


      Pihak perusahaan lalu mengungkapkan bahwa perangkat lunak tersebut bukanlah hasil dari produksinya, dan hal tersebut telah menodai perusahaan. Saat ini Google menyebutkan bahwa pihaknya tengah berusaha menghapus konten tersebut dengan cepat. Belajar dari kejadian tersebut, pihak Google pun mengungkapkan bahwa perusahaan akan lebih meningkatkan cara untuk mendeteksi, mencegah, dan menangani suntingan yang buruk.

       Pihak Google belum mengetahui apakah hal tersebut merupakan tindakan lelucon dari karyawan atau merupakan tindakan eksploitasi berlebih oleh seorang hacker. Namun pihak Google menyebutkan bahwa mereka sangat menyesalkan perbuatan yang tidak pantas tersebut dan akan melakukan perbaikan secepatnya. Pihak perusahaan juga mengkonfirmasi bahwa ini bukanlah sebuah ajang balas dendam atas apa yang dilakukan CEO Apple, Tim Cook, yang menghilangkan Google Maps dalam update iOS terbarunya.

Referensi : http://beritanet.com/news/15066/google-minta-maaf-atas-logo-android

Sabtu, 10 Oktober 2015

DEFINISI BAHASA, FUNGSI BAHASA & BAHASA SEBAGAI ALAT PENGHUBUNG



1. DEFINISI BAHASA

Definisi bahasa menurut Alex Sobur, adalah alat bagi seseorang untuk mengemukakan gagasan, idealisme, dan keinginan-keinginan kepada orang lain. Bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Bahasa adalah sistem simbol bunyi bermakna dan berartikulasi dihasilkan oleh alat ucap yang bersifat arbiter dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan Pikiran.

Bahasa sebagai rangkaian bunyi dalam hal ini kita mempergunakan bunyi sebagai alat untuk berkomunikasi, komunikasi dengan mempergunakan bunyi ini juga disebut komunikasi verbal dan manusia yang bermasyarakat dengan alat komunikasi bunyi disebut masyarakat verbal. Bahasa merupakan lambang dimana rangkaian bunyi ini membentuk suatu arti tertentu. Rangkaian bunyi yang kita kenal sebagai kata melambangkan suatu obyek tertentu.

Definisi bahasa menurut Ronald Wardhaugh, yaitu: bahasa adalah sebuah sistem dari symbol vocal arbitrer yang digunakan untuk komunikasi manusia yang terdiri dari 2 sistem yaitu sistem bunyi dan sistem makna, hanya bunyi tertentu yang digunakan oleh pembicara dari beberapa bahasa dan hanya gabungan tertentu dari suara atau bunyi ini yang mungkin. Bahasa juga sebagai arbitrary atau sekehendak hati, ini berarti bahwa kita tidak dapat memperkirakan dengan tepat tanda-tanda khusus. Kita dapat menemukan dalam sebuah bahasa kalau kita tidak paham dengan bahasa itu atau dengan sebuah hubungan bahasa.

Bahasa sebagai vokal, dalam pengertiannya kembali kepada kenyataan bahwa perantara pokok dari bahasa adalah suara dan itu adalah suara untuk semua bahasa, bukan soal seberapa baik perkembangan sistem penulisan bahasa. Bahasa sebagai simbol, dalam pengertiannya kembali kepada kenyataan bahwa tidak ada hubungan atau dalam beberapa hal hanya sedikit hubungan di antara suara yang orang-orang gunakan dan objek dimana suara ini kembali.

2.FUNGSI BAHASA SEBAGAI LAMBANG IDENTITAS NASIONAL

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya bahasa, dan (4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1975:5). Beriringan dengan pesatnya perkembangan bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional, teraktualisasikan pula perkembangan bahasa daerah sebagai lambang identitas daerah yang keberadaannya diakui di dalam UUD 1945 yang secara bersamaan dengan bahasa Indonesia menghadapi arus globalisasi. Identitas bangsa sosok yang menunjukkan bahwa dia adalah Indonesia, baik sebagai negara maupun sebagai bangsa, berwujud dalam dua kenyataan, yakni bahasa Indonesia yang menampakkan diri sebagai identitas fonik dan merah putih serta Garuda Pancasila sebagai wujud fisik.

· Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara/Resmi

Secara resmi adanya bahasa Indonesia dimulai sejak Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928. Ini tidak berarti sebelumnya tidak ada. Ia merupakan sambungan yang tidak
langsung dari bahasa Melayu. Dikatakan demikian, sebab pada waktu itu bahasa
Melayu masih juga digunakan dalam lapangan atau ranah pemakaian yang berbeda.
Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi kedua oleh pemerintah jajahan
Hindia Belanda, sedangkan bahasa Indonesia digunakan di luar situasi pemerintahan
tersebut oleh pemerintah yang mendambakan persatuan Indonesia dan yang
menginginkan kemerdekaan Indonesia. Demikianlah, pada saat itu terjadi dualisme
pemakaian bahasa yang sama tubuhnya, tetapi berbeda jiwanya: jiwa kolonial dan
jiwa nasional.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mulai dikenal sejak 17 Agustus 1945 ketika bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Dalam kedudukan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional atau lambang kebangsaan. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai social budaya yang mendasari rasa kebangsaan. Melalui bahasa nasional, bangsa Indonesisa menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan pegangnan hidup. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia dipelihara dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia. Rasa kebangggan menggunakan bahasa Indonesia ini pun terus dibina dan dijaga oleh bangsa Indonesia. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia di junjung tinggi di samping bendera nasional, Merah Putih, dan lagu nasional bangsa Indonesia, Indonesia Raya. Dalam melaksanakan fungsi ini, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri sehingga serasi dengan lambang kebangsaan lainnya. Bahasa Indonesia dapat mewakili identitasnya sendiri apabila masyarakat pemakainya membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain, yang memang benar-benar tidak diperlukan, misalnya istilah/kata dari bahasa Inggris yang sering sering diadopsi, padahal istilah kata tersebut sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

3. BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT PENGHUBUNG

- Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek)

- Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional
Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

- Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.


Referensi :


http://edefinisi.com/?p=187


http://satrio-wibisono.blogspot.com/2010/10/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html

http://adhika-rmd.blogspot.com/2011/10/bahasa-indonesia-sebagai-bahasa.html


http://ariefsz.blogspot.sg/2011/11/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa.html